….........SUMEDANG TANDANG NYANDANG KAHAYANG ......SELAMAT DATANG DI BLOG BALAI PENYULUH PERTANIAN..

Kamis, 30 Agustus 2012


Mencari Solusi untuk Kekeringan

Meski baru memasuki musim kemarau, lahan sawah di Kecamatan Situraja sudah memperlihatkan gejala-gejala kekeringan, apakah itu gejala ringan, sedang, ataupun berat.
Memang untuk luas kekeringan untuk musim sekarang tidak separah luas kekeringan pada tahun kemarin.
Sebetulnya kendala apa yang menyebabkan kekeringan itu selalu terjadi di kecamatan Situraja. Apakah karena  cuaca, tidak adanya sumber air, irigasi yang jelek, atau tidak sesuainya komoditas dengan ketersediaan air.
Kecamatan Situraja merupakan kecamatan yang sebagian besar lahannya mengandalkan air hujan sebagai sumber airnya, sebetulnya jika melihat keadaan tersebut, seharusnya kita bisa mencari solusi supaya kekeringan tidak terus menerus terjadi di kecamatan Situraja.
Beberapa solusi bisa kita coba untuk mengantisipasi kekeringan di kecamatan Situraja, diantaranya:

Pengelolaan air irigasi
Hingga kini, air irigasi belum dimanfaatkan secara efisien. Di sepanjang saluran irigasi sekunder masih terjadi kehilangan air dalam jumlah yang relatif besar sehingga debit air yang masuk ke petak tersier menjadi berkurang.
Di sisi lain, petani umumnya memasukan air ke petakan sawah secara berlebihan hingga mencapai tinggi genangan 10 cm padahal tanaman padi yang diairi dalam selang waktu tertentu (intermittent drainage) memberi hasil yang relatif sama tingginya dibanding kalau tanaman diairi secara terus-menerus. Bahkan hasil padi tidak berkurang jika lahan dibiarkan tidak menggenang selama beberapa hari setelah 2-3 hari dalam keadaan macakmacak. Penelitian di lahan sawah irigasi di Subang Jawa Barat menunjukan pula bahwa tanaman padi yang diairi 9 hari sekali tidak berbeda hasilnya dengan yang diairi setiap hari. Pada lahan sawah tadah hujan pengairan tanaman pada musim kemarau dapat melalui pemanfaatan air limpasan hujan yang ditampung di kolam penampung air atau lebih populer disebut embung.Pada musim hujan, kolam dapat
dimanfaatkan bagi pemeliharaan ikan.

Penanaman varietas genjah dan Toleran kekeringan
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi telah menghasilkan Balai Besar Penelitian Tanaman Padi telah menghasilkan sejumlah varietas unggul padi yang dianjurkan penanamannya untuk mengantisipasi ancaman kekeringan.Varietas tersebut antara lain adalah Widas, Singkil, Situ Bagendit, Way Apoburu, Towuti, Silugonggo, Cigeulis, Batutegi, dan Situ Patenggang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar